Udah baca 'kan post gue tentang Sleep Training? Kalau kata Risya, begini baiknya 😉
Before you try anything on your kids, tentukan apa yang sebenarnya orang tua inginkan, terutama pada kegiatan yang will last for a very long time. Misalnya, makan dan tidur. Dan alangkah lebih baiknya sudah dipersiapkan sebelum kelahiran si bayi. Mentally, physically, and theoritically.

Pada dasarnya, sleep training adalah sebuah proses membantu bayi tertidur -dan tetap tidur, sepanjang malam.

Ada 2 metode yang paling populer tapi kontradiktif dalam sleep training, yang pertama adalah CIO (cry it out), yang kedua adalah kebalikannya, yaitu no-tears method.

And as with any methods, what works for one child might not work for your baby. So figuring out an approach that's right for your family could take some trial and error.

Sedini apa sih sleep training perlu dilakukan? Nah, ini fleksibel banget. Most experts recommend memulai diantara usia 4-6 bulan, saat siklus tidurnya mulai normal dan tidak terlalu sering bangun malam untuk menyusu.

Kalau menurut saya, paling sederhana mulai dari kesiapan orang tua beserta support system-nya. Misalnya kalau post-partum langsung pulang kerumah, suami harus langsung mulai bekerja, dan tidak ada confinement lady, apalagi ada si kakak yang sudah mulai sekolah, bisa gempor shaaay kalau tiap malem begadang. Jadi, boleh ngga sleep training dari newborn? Boleh dong, orang tua berhak beristirahat dengan tidak melupakan hak anak, untuk menyusu sesuai perkembangannya. Jadi newborn boleh tidur, tapi mommy tetap harus bangun sesekali ya untuk menyusui. Disinilah co-sleeping (tidur satu kasur) penting banget, karena akan sangat memudahkan untuk semuanya.

Ada beberapa yang perlu disiapkan:

1. Perkenalkan bayi dengan rutinitas tidur. Mulai dari mandi air hangat, membaca buku, lullaby, dst
2. Tentukan waktu tidur yang konsisten. Which also means, be a consisten parent :)
3. Ikuti jadwal yang bisa diprediksi, misalnya biasanya bangun jam berapa nih si adek, tidur siang nya jam berapa, ngantuknya jam berapa.
4. Pastikan tidak ada kondisi medis yang bisa mempengaruhi tidurnya.

There are many different ways to teach healthy habits to your child, choose one method you can live with and follow thru ;) 

Be flexible, be responsible.