Salah satu rezeki yang tak henti saya syukuri adalah tinggal di kota yang sama dengan orang tua saya. Bahkan saat setelah melahirkan Kami, saya tinggal 9 bulan bersama orang tua saya, sebelum memutuskan untuk pisah rumah, seperti yang pernah Babap ceritakan di sini.
Suatu waktu dapet message via WhatsApp dari temen gue, nanya kaya gitu. Gue baleslah, "Tergantung pinter apa? Kalau ngomong jangan ditanya, Kami emang anaknya suka ketemu orang. Jadi, memang wajar seperti itu".
Udah sering cerita kalau saya sudah memantapkan hati akan memakaikan Yaya pospak (popok sekali pakai, disposable diaper), dari hari pertama ia lahir ke dunia. HAHAHAHA. Serius! Saya bahkan udah googling merk pospak mana yang bakal Yaya pakai pertama kali.
A post shared by f e n i | b u n i (@besinikel) on
Mari cerita lagi tentang MPASI yang, errrrr, alhamdulillah ngga banyak kegalauan *yippiiee!*. Ya ya yaaa, faktor anak kedua emang sangat berperan, sih. Ngga ada set ekspektasi makan harus ini itu, cuma berbekal Jurnal WHO yang yang di-share sama blog Dunia Sehat, dan baca-baca sedikit di HHBF, karena makin baca makin binguuung! *bilang aja malaaaas!*
Yayo udah 7 bulan lebih, aku ngga post apapu tentang MPASI Yayo, laluuuu... Kita sekeluarga baru pulang liburan ke Jogja! Mau posting tapi ada yang LEBIH MENARIK dan MENGGEBU-GEBU untuk diceritakan.