Lifebuoy : Berbagi Sehat
Beberapa bulan lalu, kalau ngga salah sekitar akhir bulan Oktober, gue ikutan #TUMNgopiCantik. Akhirnya, cocok juga jadwal wikenan buat ikutan #TUMNgopiCantik. Udah lama pengen ikutan acara ini, karena gue suka ngopi-ngopi cantik plus obrol-obrol sama blogger dan teman-teman yang biasanya cuma bisa disapa di social media. YEAY!
Nah, tema #TUMNgopiCantik adalah Berbagi Sehat, cihuy, 'kan? Tau dong, yang namanya emak-emak udah paling rempong sama pengen jambak-jambak rambut kalau ada anggota keluarga (apalagi anak, kalau gue) yang sakit. Gue jadi semangat cerita event-nya, nih! Hihihihihi.
Pertama, ada sesi dari Mama Inga tentnag gimana cara menjaga kesehatan buat keluarga. Sedikit banyak udah tau, tapi tetep aja, ya, yang namanya emak-emak, senggol dikit curhatannya banyak beneeeuuur, hahahaha!
Kedua, dilanjut dengan perkenalan dengan aplikasi Berbagi Sehat dari Lifebuoy. Waini, sebagai anak IT (ciyeeee, ngaku-ngaku), antusias kalau ada aplikasi baru. Pada saat itu, aplikasinya belum di-launch (baca launching Lifebuoy : Berbagi Sehat di blognya Ibu Yeye), jadi masih tahap ujicoba. Beberapa orang dipanggil untuk ikut FGD untuk ikut jajal aplikasi tersebut. Gue? Deg-deg-an! Pengen banget dipanggil buat ikutan FGD #TeamNgarep. Eh, bener aja, dipanggil! ASIK!
Di sesi FGD, kita dipandu untuk jajal aplikasi dan kasi masukan ke team developer-nya. Wiiii, tester, nih? Yaaa, secara kerja pertama gue abis lulus kuliah jadi tester program/aplikasi, jadi... aku serasa kembali ke masa muda *naon*
Dasar emak-emak, banyak aja masukannya, dari soal tampilan sampai kata-kata yang diharapkan muncul. Gue liat si developer udah pusing aja nyatet semua saran + masukan dari kita. Gue iseng nanya, "Besok pasti lembur, ya, Mas" "Iya, pasti , Mbak *insert tampang memelas*" HAHAHAHA. Dejavu! Kayak kerjaan kantor dulu.
Sesi FGD yang HOT HOT HOT! Waktu yang disediakan, sih, 30menit. Nyatanya? 1.5 jam! HAHAHA |
List saran + masukan dari ebes-ebes yang bikin si Mas developer lembur di hari Minggu, hihihihi :D |
Yang menurut gue paling oke dari aplikasi ini adalah fitur sebaran penyakit. Misalnya kita mau pergi ke salah satu tempat, kita cari lokasinya, nah nanti kalau ada wabah penyakit, muncul deh, ada penyakit/wabah apa di daerah tersebut. Atau sebaliknya, kita pengen tahu, yang lagi DBD/Cacar lokasi mana, sih? Nah, bisa juga di-track di aplikasi ini. Sayangnya, masih ada error/bug di fitur ini, hiks. Padahal menurut gue ini yang paling berguna. Semoga bisa segera diperbaiki, ya. Akika suki sekali soalnya.
Kalau ditanya, jadi, lo bakal pake aplikasi ini, Fen? Iya, kalau udah ada di iOS. Soalnya, agak ribet juga ya, kalau nyatet tapi harus minjem hape suamik yang terus-terusan dipake nge-game #eaaaa *terselubung curcol*
6 comments
Waaah. Makasih BuNi udah dikenalin sama aplikasinya. Cantik bener acaranya.
ReplyDeleteiya dong cantik kek ciwiciwi di foto #eaaaaa
DeleteSeru amat sih Feni, diundang FGDnya... pasti makan2nya gratis yah? *lho salah fokus
ReplyDeleteeaaaa busui kelaparan! hahahahahaha
Deleteseruuu bisa molor gitu dari setengah jam ke satu setengah jam hihihi
*sodorin kopi seteko buat mas developer*
ReplyDeleteapp nya bisa mendeteksi sakit hati gak Fen?
hoahoahoahaohaohao bisa, silakan langsung senderan ke si mas developernya ya hahahahahahaha
Delete/ thank you for stopping by