Hahaha, bukan bukan, bukan mata pemirsa yg salah membaca, tapi ini emang postingan yg berbeda dengan judul yang sama, mungkin tadi berpikir "perasaan kemarin baca bukan gini intronya, apa salah baca ya kemarin ?", no, Anda benar, emang beda intronya, karena ini adalah postingan tandingan, supaya pemirsa bisa melihat dari sudut pandang Babap yg pakai kacamata (eh, Bunik juga pake kacamata ya, hahaha). Ya udah, diganti sudut pandang Babap yg pakai kacamata yang tidak silindris kayak Bunik hahaha.
Masih edisi tentang hamil. Bukan lanjutan, sih, tapi masih berkaitan sama blogpost sebelumnya di sini.
Pernah baca artikel Mbak Lita tentang The Perks On Having 1 Child dan sepanjang baca artikel itu, gue ngangguk-ngangguk. Gue share-lah artikel itu di Path. Langsung komen teman-teman seperjuangan -yang anaknya baru satu. Tapi itu bacanya 2 tahun lalu :))) Eng ing eng.
Dan hari ini, gue hamil dengan usia kehamilan 32-33 minggu. VVHY? Katanya dulu ngangguk-ngangguk soal having 1 child? #eaaaa
Sebenarnya hubungan mereka terbilang baik, #KotakSabun (di sini maksudnya penghuninya, salah satu penghuninya, iya, saya maksudnya *hayah*) sangat mengagumi IKEA, namun apa daya terbentang ruang dan jarak diantara kita.
Sebagai keluarga kecil bahagia yang juaraaaang banget travelling, setiap ada temen-temen yang posting dese lagi pergi ke sini situ, gue cuma membatin : gileeee, mau-maunya repot-repot begitu.
Iya, bagi gue, travelling itu hampir sebelas duabelas sama yang namanya rempong. Harus siap lahir bathin, dari mulai duit yang cukup sampai suasana badan yang kondusif. Ye 'kan. kadang harus bangun tengah malem buat ngejar flght paling pagi, sampe kota tujuan mata sepet; terus bingung sarapan di mana, udah dapet rekomen tempat makan yang katanya endeuuuus, eh, ternyata ngga sesuai ekspektasi. Belum lagi tempat penginapan, hahahahah, ribet ya! Makanya, gue sangat salut sama orang-orang yang doyan travelling dengan segala spontanitas yang bakal menghantui sepanjang perjalanan (sini anaknya teratur banget soalnya :P). Fyi, satu hal yang gue sukai kalau ada acara pergi-pergi cuma satu : packing dan unpacking, hahahaha rasanya kok bisa melepas stress kalau lagi rapi-rapi barang begitu :))))
Iya, bagi gue, travelling itu hampir sebelas duabelas sama yang namanya rempong. Harus siap lahir bathin, dari mulai duit yang cukup sampai suasana badan yang kondusif. Ye 'kan. kadang harus bangun tengah malem buat ngejar flght paling pagi, sampe kota tujuan mata sepet; terus bingung sarapan di mana, udah dapet rekomen tempat makan yang katanya endeuuuus, eh, ternyata ngga sesuai ekspektasi. Belum lagi tempat penginapan, hahahahah, ribet ya! Makanya, gue sangat salut sama orang-orang yang doyan travelling dengan segala spontanitas yang bakal menghantui sepanjang perjalanan (sini anaknya teratur banget soalnya :P). Fyi, satu hal yang gue sukai kalau ada acara pergi-pergi cuma satu : packing dan unpacking, hahahaha rasanya kok bisa melepas stress kalau lagi rapi-rapi barang begitu :))))
Kemarenan itu buka-buka FB, terus ada postingannya si Icha tentang 10 Things No One Tells You About Having a Second Baby. Ow ow.
Lalu kepikiran, nanti kalau mau hamil lagi (kayaknya, sih, gue berencana 2 anak cukup; tapi kuasa Tuhan mana ada yang tahu, ya ngga?) gue harus inget-inget tentang kehamilan kedua ini yang menurut gue, gue mengalami kepayahan dikehamilan kedua ini.
Lalu kepikiran, nanti kalau mau hamil lagi (kayaknya, sih, gue berencana 2 anak cukup; tapi kuasa Tuhan mana ada yang tahu, ya ngga?) gue harus inget-inget tentang kehamilan kedua ini yang menurut gue, gue mengalami kepayahan dikehamilan kedua ini.