Bunik alias FeNi alias Besinikel alias Istri ulang tahun tanggal 20, dan doi minta sebuah permintaan yg berat, yaitu Babap posting tentang dia, for me it's like doing the impossible hahaha, let's see how it ends.



kenapa sih ini impossible ? Babap kan suaminya, tiap hari ketemu, mosok gak ngerti tentang dia ?

jawaban Bunik dari pertanyaan "Emang Bunik merasa aku mengerti Bunik ?" adalah "Iya", padahal menurutku aku gak mengerti2 banget tentang Bunik, bisa jadi definisi dari mengertinya Bunik denganku berbeda.

Babap -seperti kebanyakan laki2 (?)- adalah orang yg logis, jadi akan banyak menggunakan logika untuk memahami sesuatu, termasuk memahami Bunik, which didn't work really well most of the time. Babap mempelajari behavior Bunik, pada kondisi seperti ini Bunik akan berbuat seperti ini, pada kondisi seperti itu Bunik akan berbuat seperti itu, dan seterusnya dan seterusnya. Semakin lama, semakin banyak yg dipelajari, semakin komplit dictionarynya, jadi Babap tau apa yg harus dilakukan pada situasi tertentu (walaupun masih banyak yg miss, but I'm learning). Dari situ mungkin Bunik melihat kalau Babap ini mengerti dia. Tapi apakah seperti itu yg dimaksud mengerti seseorang ? I think not, knowing is not the same as understanding. Knowing itu tau kalau hujan itu berarti cuacanya buruk, tapi understanding itu tau bagaimana hujan itu terbentuk dan bagaimana itu mempangaruhi cuaca, sehingga cuacanya jadi buruk.

Kalau kata quotation dari Albert Einstein sih gini

"Any fool can know. The point is to understand."

so Bunik

Right now I'm just a fool, I know you, just have yet to understand. So bear with me as I learn, we can walk this together, you know, there is no more me or you, it's us now (KaAmi juga masuk itungan ya, dan adek2nya kalo ada nanti hahaha).
I don't mind spending my entire life learning to understand you, until the day I can proudly say "I understand you really well". Except when you're on period ya, there is no way to understand hahahah


sebenarnya simpel saja, Bunik is quite the opposite of me.



hahaha, sampe hari H gak dapat ide lagi mau nulis apa, yowis sedanya aja.